Suiseki Batu Kuningan

Anda tentu sudah mengenal batu suiseki. Kali ini kita tidak akan membahas apa itu suiseki dan sejarahnya. Sedikit di sini kami ingin berbagi tentangan koleksi kami batu suiseki asal kuningan.

Meski disayangan gaung suiseki di Kuningan redup selama hampir 13 tahun. Namun para kolektor di kuningan masih memilikinya. Demikian pula para kolektor di luar kuningan. Di Bandung kolektor batu suiseki asal kuningan sedianya akan dipamerkan pada pameran bulan Februari 2014 di Kota Baru Parahiyangan. Demikian bocoran yang kami terima dari Master Suiseki Bandung, Wawan Leonardo.

     
Suiseki Batu Ciniru Kuningan
Meski kami kemungkinan absen dari pameran, kami tetap berburu suiseki dan mencarikan batu untuk para kolektor. Setidaknya, kami memiliki koleksi batu asal Kecamatan Ciniru, Kuningan Jawa Barat. Desa Ciniru, menjadi tempatnya berburu batu suiseki.

Memang sangat sulit mempromosikan suiseki di tingkat lokal, apalagi ke tingkat nasional. Mungkin karena peminatnya yang terbatas. Pun demikian di Kuningan sendiri. Demikian Kami kutip dari kuningankab.go.id facebook. Selama ini, hanya beberapa pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuningan yang memberi harapan bahwa suiseki Kuningan layak dihargai, yaitu dengan memberinya ruang pamer di Open Space Galeri di Kawasan Wisata Linggarjati, Kuningan.

Batu suiseki Kuningan skala kekerasannya 6 moch sampai 8 mosh. Hampir mendekati intan yang kekerasannya mencapai 9 mosh. Jenis batuannya juga beragam, seperti andesit dan granit dengan tampilan urat-urat batu yang menawan. Kerap pula ditemukan batuan fosil kayu di antara hamparan suiseki tersebut.