Jual barang antik “Fosil Jati Emas” atau Petrified Wood.
Unik dari proses pengambilannya. Diambil dari Gunung Langkap Majalengka
berdasarkan mimpi dan diambil hari ke-2 Lebaran Idul Fitri 2013. Awalnya tak
bisa diangkat oleh 7 orang. Kini cukup sendirian mengangkatnya.
Saat itu Kami berhasil mengambil 2 buah Fosil Kayu Jati Emas. Satu yang telah dipoles, satunya lagi masih rough. Sepulangnya ke Bandung, khodam batu ini datang lagi seraya menyampaikan akan memberikan 1 buah lagi yang berwarna hitam. Hingga hari ini, Kami belum sempat ke lokasi yang sama.
Fosil Jati Emas ini semoga bermanfaat agar Khodamnya
(pembantu) juga bermanfaat bagi Anda sebagai Tuannya.
Spesifikasi:
- Tinggi:
50 cm
- Lebar
17
- Poles
- Tatakan
Kayu
Mahar berdasarkan khodamnya Rp 145.000.000,-
Keikhlasan dalam negosiasi adalah kunci serah terima Fosil
Jati Emas ini.
Apabila anda tertarik bisa hubungi kami ke no. 022-7216326 atau sms ke no
022-61585727
Batu fosil kayu adalah kayu yang membatu dimana semua bahan
organiknya telah digantikan oleh mineral (biasanya sejenis silikat,
seperti quartz). Proses fosil terjadi di bawah tanah, ketika kayu terkubur di
bawah lapisan sedimen. Air yang banyak mengandung mineral masuk ke dalam
sel-sel tanaman dan sementara lignin dan selulosa membusuk, mereka
digantikan oleh batu. Hal ini bisa terjadi setelah bertahun-tahun
terpendam bahkan setelah diteliti, terpendam selama Jutaan tahun.
Artinya tumbuhan tersebut telah ada sebelum manusia hadir di bumi ini,
dan mungkin juga dengan jaman yang disebut PRA SEJARAH. (25 juta – 2
juta tahun SM). Ciri untuk menemukan petrified wood adalah ditemukannya produk gunung api tersier.
Di Indonesia, banyak juga terdapat Fosil kayu sebagai harta alam terpendam yang masih banyak belum di gali.
Tak banyak kalangan yang paham dengan batu fosil memiliki nilai sejarah
yang tak ternilai. Kita bisa membayangkan sebuah tanaman yang sudah
hidup jutaan tahun yang lalu. Karena Fosil adalah sisa
tumbuhan,pohon dari zaman purba yang masih bisa dijumpai pada masa kini
dalam bentuk kayu ,daun dan buah yang membatu. batu Fosil mempunyai
ciri-ciri seperti tumbuhan pada umumnya makanya mudah diidentifikasi
secara kasat mata. Jika dilihat dengan mikroskop, struktur sel-selnya
pun mirip sel tumbuhan hidup. Hanya materialnya sudah tergantikan dengan
mineral alam, bukan lagi organik nabati.
Karakteristik unik, keras, dingin, bercahaya, warna-warni dan berusia jutaan tahun. Umur fosil sangat
mempengaruhi warna karena adanya proses tekanan dan pergesekan dengan
kulit bumi selama bertahun-tahun. Menurut info, yang berwarna alam
seperti coklat, hitam, atau putih telah berumur sedikitnya 25 juta
tahun. Ada klasifikasi dalam fosil kayu ini. Tergantung pada
jenis pohon apa dia terbentuk, bagaimana proses geologinya, dan apa
mineral pengisinya. Yang bermutu adalah yang memiliki gem quality dan
berkilap seperti kaca setelah diproses dengan lapidary tools. Tidak
memerlukan perawatan khusus. Hanya kadang dibersihkan & diberi
tatakan yang indah.
FOSIL KAYU
Fosil kayu Di Amerika dipandang sebagai barang langka (asset), sedangkan di Indonesia fosil kayu
masih ditelantarkan. Beberapa kawasan di Amerika Serikat dinyatakan
tertutup untuk mencegah fosil kayu dibawa untuk suvenir. Di Indonesia,
penggemar yang secara khusus mengoleksi fosil kayu belumlah banyak. Bentuknya yang mirip gelondongan kayu, orang jadi acuh tak acuh. Padahal sebetulnya fosil kayu
yang bagus dan langka juga banyak. Dia tak kelihatan cantik karena
sisi yang memperlihatkan lingkaran kambium tidak dipoles sehingga
warnanya tidak keluar. Tapi yang utama kekurang populerannya karena
kurang publikasi.Ada yang percaya batuan itu punya Khasiat, misalnya
memberi wibawa, menarik rejeki dll. Bisa dibeli dengan harga mulai dari
Rp 100 ribu hingga Rp 100 juta. Keberadaan Fosil kayu memang sudah lama diburu orang untuk dijadikan koleksi karena tampilannya yang khas dan unik. Karena bisa dalam satu fosil warnanya beragam, jadilah kini benda itu menjadi benda eksklusif yang layak dikoleksi oleh penggemar fosil kayu.
Penemuan Fosil Kayu jaman Purba
KOMPAS.com — Fosil dua kayu pohon tertua ditemukan.
Akan tetapi tunggu dulu, kayu ini bukan berasal dari pohon tinggi
layaknya di hutan hujan tropis, melainkan berasal dari herba. Kayu pohon itu berasal dari periode Devonian, saat tanaman sederhana
mulai membentuk koloni. Satu kayu pohon ditemukan di Perancis berusia
407 juta tahun dan lainnya ditemukan di Kanada berusia 397 juta tahun.
Berdasarkan pernyataan peneliti, Phillipe Gerrienne dari University of Liege, Belgia, yang dilansir di New Scientist, Kamis (11/8/2011), umur dua fosil kayu pohon ini memecahkan rekor pohon tertua sebelumnya yang berusia 10 juta tahun. Ilmuwan mengatakan bahwa tanaman ini menjadi bukti tanda pertumbuhan
sekunder tumbuhan paling awal. Tanaman memiliki sel kortikal berdinding
tebal.
Lewat penemuan ini, Gerrienne mengungkapkan pendapatnya tentang
evolusi pohon. Menurut teori yang berkembang, evolusi 385 tahun lalu
disebabkan oleh kebutuhan untuk mencari cahaya dan menopang ranting.
Namun, penemuan menunjukkan hal berbeda.